Saturday, June 23, 2012

Antonio de Abreu, Portugis pertama di Gresik

oud soerabaia
Menurut Von Faber orang Portugis yang pertama kali mengunjungi Jawa bagian timur adalah Antonio de Abreu yang dikirim oleh Alfonso de Albuquerque pada tahun 1511. Ia mengunjungi pelabuhan Gresik yang pada waktu itu memilkiki posisi lebih staregis dibandingkan pelabuhan Surabaya.

Sekitar sepuluh tahun kemudian singgah pula beberapa kapal Portugis yang dipimpin oleh Antonio de Brito yang sempat tinggal beberapa bulan di Gresik karena cuaca sangat buruk. Cornelius Houtman seorang pelaut Belanda berhasil mendaratkan kapalnya di Sedayu, Gresik pada tahun 1596 dan pada tahun 1598 Jacob van Heemskerck dari Belanda juga mendarat di Gresik.

Keterangan ini menguatkan dugaan bahwa pada periode awal Surabaya belum menjadi bandar yang penting bila dibandingkan dengan Tuban, Gresik, atau Sedayu.


G.H. von Faber, Oud Soerabaia: De Geschiedenis van Indies Eerste Koopstad van de Oudste Tijden tot de Instelling van den Gemeenteraad (1906)

Friday, June 22, 2012

Asal-usul Nama Gresik

gresik, pusponegoro, poesponegoro, asal usul, nama

Gresik ternyata memiliki banyak nama lain seperti Gerwarasi, Giri Gisik, Grisee, dan Nggersik dan lain-lain, berikut sejarah dan asal usul dari nama-nama Gresik tersebut :

1. Didalam sebuah teks dimuat mengenai cerita dari pembaerian nama Gerwarasi terhadap wilayah Gresik yang dikenal dengan Babad Gresik:
“Kacariyos lampahipun saking sabrang sami nitih bahita mentas hing gegisik. Dhekahan punika dipun nameni cara Arab: Gerwarasi, artosipun gunung hana panggonanku leren.”

Artinya:
“Diceritakan kepergian mereka dari seberang, dengan naik perahu, mendarat di Gegisik, pantai di kaki gunung Sahimbang. Terus berdiam (membuat dhukuh) di pantai situ. Pedhukuhan itu dinamai dengan bahasa Arab: Gerwarasi, artinya tempatku istirahat.”